Ishlah dalam Pandangan Ibn Asyur dan Signifikansinya dalam Upaya Deradikalisasi (Telaah Penafsiran Q.S al-Hujurat: 9 dalam Kitab Al-Tahrir wa Al-Tanwir)

Authors

  • Alif Jabal Kurdi Pon Pes LSQ Ar-Rohmah, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32495/nun.v3i2.49

Abstract

Permasalahan radikalisme masih menjadi trending topic yang menghiasi wajah keberagaman umat Islam. Kesalahpahaman dalam memaknai ayat-ayat Alquran masih menjadi permasalahan utama yang melahirkan pemahaman yang radikal (radikalisme) dan tindakan yang destruktif (terorisme). Maka penting untuk menggali lebih dalam nilai-nilai perdamaian dalam Alqurandengan mengeksplor ayat-ayat yang mencerminkan jati diri ajaran Islam sebagai din al-salam. Q.S al-Hujurat[49]: 9 merupakan salah satu representasi ayat Alquran yang menegaskan bahwa Islam adalah agama yang solutif bukan provokatif. Melaui penafsiran salah satu cendekiawan muslim kontemporer yang masyhur dengan teori maqashidnya, Ibn ‘Asyur, penulis akan berusaha menemukan cara pandang baru dalam membaca ishlah dari kacamata tafsir maqashidi. Selain itu, tulisan ini juga diproyeksikan untuk melihat konsistensi teori maqashid Ibn ‘Asyur dalam tafsirnya serta mengambil intisari metodologis dan konten penafsirannya sebagai perwujudan bagi upaya menghadirkan penjelasan Islam yang rahmah dan menanggulangi radikalisme.

References

‘Asyur, Ibn. 2001. Maqashid al-Syari’ah al-Islamiyah. Yordan: Dar Nafais.

_________. 2006. Kasyf al-Mughtiy min al-Ma’aniy wa al-Alfaz al-Waqi’ah fi al-Muwatha’. Kairo: Dar al-Salam.

_________. T.T. al-Tahrir wa al-Tanwir. Juz 26. Tunis: Dar al-Tunis li al-Nasyr.

Azra, Azyumardi dkk. 2017. Reformulasi Ajaran Islam: Jihad, Khilafah dan Terorisme. Bandung: Mizan.

Hasaniy, Ismail. 1995. Nadzariyyah al-Maqashid ‘inda al-Imam Muhammad al-Thahir bin ‘Asyur. Virginia: al-Ma’had al-Ilmiy lil Fikr al-Islamiy.

Jabiri, Muhammad Abid. 1993. Bunyah al-‘Aql al-‘Arabi. Beirut: Markaz al-Tsaqafi al-‘Arabi.

Madjid, Nurcholis. 1992. Islam, Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.

Masduqi, Irwan. 2011. Ber-Islam Secara Toleran. Bandung: Mizan..

Mbai, Ansyaad. 2014. Dinamika Baru Jejaring Teror di Indonesia. Jakarta: AS Production Indonesia.

Moghaddam, Fathalli. 2005. “The Staircase to Terrorisme”, dalam American Psychologist.

Mustaqim, Abdul. 2013. “Deradikalisasi Penafsiran Alqurandalam Konteks Ke-Indonesiaan yang Multikultur”. dalam Suhuf. Vol. 6. No. 2.

______________.

“De-radicalization in Qur’anic Exegesis (Re-interpretation of “Violence Verses” Toward Peaceful Islam”, dalam Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR). Vol. 137.

Syamsuddin, Sahiron. 2012. “Pesan Damai Di Balik Seruan Jihad”, dalam Sahiron Syamsuddin (e.d), Islam Tradisi dan Peradaban. Yogyakarta: Bina Mulia Press.

Taufiq, Imam. 2016. AlquranBukan Kitab Teror: Membangun Perdamaian Berbasis Alquran. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Umar, Nasaruddin. 2014. Deradikalisasi Pemahaman Alqurandan Hadis. Jakarta: Quanta.

Zarkasyi, Badrudin Muhammad Ibn Abdullah. 1984. al-Burhan fi ‘Ulum Alquran. Jilid 2. Kairo: Dar al-Turats.

Downloads

Published

13-06-2019

How to Cite

Kurdi, A. J. (2019). Ishlah dalam Pandangan Ibn Asyur dan Signifikansinya dalam Upaya Deradikalisasi (Telaah Penafsiran Q.S al-Hujurat: 9 dalam Kitab Al-Tahrir wa Al-Tanwir). Nun: Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara, 3(2), 129–148. https://doi.org/10.32495/nun.v3i2.49

Issue

Section

Articles